Jumlah tersebut terdiri dari berbagai lembaga pendidikan yang tersebar di empat provinsi di Indonesia, meliputi Provinsi Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Barat.
"Dari jumlah total peserta yang ikut kegiatan lomba debat bahasa Arab dan Inggris sebanyak 172 lembaga pendidikan dari empat provinsi dan 16 kabupaten berbeda, mayoritas delegasi dari pesantren," kata Ketua Steering Committee (SC) Pekan Ngaji ke-2 Miftahol Arifin.
Tidak hanya itu, dalam lomba tersebut justru tidak satupun perwakilan dari pesantren Bata-Bata yang mengikuti debat bahasa Arab dan Inggris. "Sebagai tuan rumah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dari Bata-Bata tidak tidak boleh ikut," ungkapnya.
"Apalagi para juri dari kegiatan lomba ini mayoritas dari pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, baik untuk lomba bahasa Arab maupun lomba bahasa Inggris," sambung pria yang akrab disapa Miftahol itu.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut berlangsung lancar dan sukses, sehingga pelaksanaan pekan ngaji berlangsung meriah. "Kegiatan lomba ini kita gelar selama tiga hari berturut-turut, terhitung sejak Rabu hingga Jum'at (1-3/2/2017) besok. Kami harapkan berjalan lancar dan sukses," harapnya.
Dalam pelaksanaan pekan ngaji yang mengusung tema 'Pesantren dan Kebudayaan', selain lomba debat bahasa Arab dan Inggris juga digelar lomba majalah dinding (mading) dan lomba Fahmi al-Kutub Fath al-Wahab dan Alfiah ibn Malik.
More
0 comments:
Post a Comment